Site news
|
||||
Mengingat harga servis LED TV tidaklah murah dan seringkali kita ketahui bahwa biaya servis bahkan lebih mahal daripada beli LED yg baru, ada baiknya kita mempelajari trik dan tips yg sudah di rangkum di bawah ini. 1. Matikan TV anda jika tidak ditonton Sepertinya semua pasti sudah memahami tips yg satu ini. Tetapi faktanya banyak orang yg melupakan untuk mematikan TV pada saat tidur atau keluar rumah. Bahkan menurut survey rata rata orang membiarkan TVnya menyala 3jam pada saat tidak ditonton dan itu sendiri berarti sekitar 1000jam setahun. LED TV mempunyai usia hidup (Lifetime) antara 60,000-100,000 jam. Jika pada saat TV tidak diperlukan alangkah baiknya TV dimatikan sehingga dapat menghemat lifetime TV dan juga listrik. 2. Mengatur setting kecerahan (Brightness) di LED TV Lifetime TV LED adalah 60,000-100,000 jam pada standard setting dimana Brightness level ada pada settingan rendah. Apabila Brightness level di tambahkan, maka LED TV bekerja lebih berat dan dapat mengurangi masa lifetime. Bila ruangan anda sudah terang, lebih baik mengurangi kecerahan pada LED anda. Di sebagian LED TV ada settingan 'Film' atau 'Home' yg ideal untuk ditonton pada ruangan yg cukup terang. 3. Mengatur setting contrast pada LED TV Sama seperti brightness level, contrast level yg terlalu tinggi juga memperpendek usia LED TV anda. Bila tidak diperlukan, ada baiknya menghindari setting 'Dynamic' atau 'Vivid' pada LED TV anda karena ini akan membuat TV bekerja lebih keras dan memakan lifetime lebih cepat. 4. Ventilasi Usahakan LED TV anda tidak kepanasan di tiap waktu. Ruangan anda tidak harus ber-AC tapi di isi sirkulasi udara yg memadai sehingga mesin LED tidak overheat. 5. Memasang Stabilizer atau Voltage regulator Jika aliran listrik di rumah anda tidak stabil maka ini dapat merusak mesin LED TV anda. Arus listrik yg mendadak tinggi dapat membakar power caps pada TV. Dengan memasang Stabilizer maka arus listrik dapat dipastikan tidak naik turun tiap waktu dan melindungi LED dari kerusakan.
|